Taylor Mitchell, seorang penyanyi/musisi folk asal Kanada saat itu sedang hiking
di hutan Taman Nasional Kanada. Namun dalam perjalanannya ia diserang
setidaknya oleh dua ekor anjing hutan (coyote), akibatnya ia mendapatkan
luka gigitan di beberapa bagian tubuh dan hingga akhirnya meninggal
dunia. Dalam keadaan kritis ia kemudian dibawa dengan menggunaka pesawat
menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.
Mitchell kemudian dinyatakan meninggal dunia keesokan paginya.
Coyote bukanlah hewan hutan yang biasa
menyerang manusia, terlebih di siang hari bolong. Namun kematian tidak
pernah dapat kita duga kedatangannya.
2. Jennie Mitchel Mati Akibat Ledakan Botol Pewarna Rambut (2010)
Merokok dapat membunuh Anda dengan
berbagai cara. Ungkapan tersebut dibuktikan oleh peristiwa naas yang
menimpa seorang remaja berprofesi sebagai penata rambut. Saat itu ia
sedang mengendarai mobilnya menuju rumah untuk menata rambut ibunya.
Namun Jennie yang saat itu sedang mencoba menikmati perjalanannya dengan
merokok di dalam mobil, bertindak ceroboh. Ketika ia mencoba menyalakan
rokoknya sekaligus berusaha menyetabilkan laju kendaraan, alat pemantik
rokok otomatis dari dashboard mobil terjatuh menimpa sebuah
botol pewarna rambut yang mengandung hidrogen peroksida. Akibatnya botol
itu meledak seketika dan membakar tubuh sekaligus mobilnya. Jennie
terbakar hidup – hidup di dalam mobil yang tidak terkendali dan keluar
dari jalan raya. Seseorang yang melihatnya mencoba untuk menolongnya,
namun hal tersebut terlihat sia-sia karena tidak bisa berbuat banyak. Ia
hanya menyaksikan Jennie yang berteriak menjerit kesakitan. Nah bagi
Anda pengendara mobil, maka sebaiknya berhati-hati jika ingin merokok.
3. Robert Gary Jones Tertabrak Pesawat (2010)
Sebuah peristiwa naas dan mematikan
menimpa seorang pria yang sedang berjogging sambil mendengarkan musik
dari Ipod, ia tewas mengenaskan ketika sebuah pesawat yang terpaksa
melakukan pendaratan darurat, di Georgia, Amerika serikat.
Robert Gary Jones (38th), seorang ayah
yang sedang bergembira menikmati pulang kampungnya, untuk menghadiri
pesta ulang tahun putrinya yang ke-3 tahun. Sebelumnya ia harus sibuk
mencari nafkah di South Carolina. Namun rupanya sebuah pesawat mengalami
gangguan pada kaca depannya yang tersemprot oleh cairan oli yang keluar
dari baling-balingnya. Akibatnya pesawat tersebut tidak mungkin untuk
melanjutkan perjalanannya ke Chesapeake, Virginia, dan pilot pesawat
memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Namun naas pesawat itu harus mendarat di
pesisir pantai, bukanya lautan lepas seperti yang diduga oleh sang
pilot. Dan Robert yang sedang berjogging pun tewas tertabrak oleh
pesawat yang berusaha mendarat. Pilot yang merasa bersalah mengatakan ia
tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada dihadapannya, dan sulit
membedakan antara pasir dan air laut.
4. Acton Beale Mati Berbaring di Balkon (2011)
Ya, berbaring di pagar, tembok balkon
apartemen dapat membunuh seseorang. Hal itu dialami oleh Acton Beale, ia
terjatuh ketika sedang berbaring di atas tembok balkon apartemenya yang
terletak di lantai 7. Saat itu ia sebenarnya sedang mencoba untuk
berbaring dan menyejajarkan dirinya dengan permukaan tembok balkon,
namun peristiwa naas terjadi saat ia keliru memilih pijakan kakinya.
Paramedis pun datang tak lama setelah Beale terjatuh, namun mereka
terlambat menyelematkan jiwanya
5. Savannah Hardin Meninggal Karena Lugu (2012)
Savannah Hardin, perempuan berusia
sembilan tahun, meninggal dunia akibat berbohong kepada nenek dan ibu
tirinya, hanya untuk sebuah permen.
Waktu itu minggu sore di Kota Alabama,
Savannah dipaksa untuk berlari selama tiga jam tanpa henti oleh nenek
dan ibu tirinya sebagai hukuman akibat berbohong. Namun setelah beberapa
lama ia pun jatuh lemas dan tak bergerak di atas tanah tempatnya
berlari. Saat itu ia harus mendapatkan alat bantu hidup, namu demikian
ayahnya memutuskan hal tersebut tidak akan membawanya kembali. Saat
peristiwa peghukuman itu terjadi sang ayah sedang berada di luar kota.
Atas perbuatannya, baik nenek maupun ibu tiri Savannah terjerat hukuman pasal pembunuhan.
“Aku tidak mengerti kenapa dua orang ini
tega menyiksa seorang gadis berusia sembila tahun. Kenapa gadis semuda
dan penggembira ini harus mati mengenaskan sebelum aku,” ucap sang ayah
yang bersedih. (**)
Sumber : http://www.uniknya.com
0 Komentar:
Post a Comment