Mungkin
anda sering mendengar suara seseorang yang sedang membaca tulisan
tetapi sebenarnya suara tersebut berasal dari mesin yang menerjemahkan
tulisan yang telah di inputkan sebelumnya. Sebagai contoh, ketika anda
menelepon ke operator selular, pertama kali yang berbicara kepada anda
bukan customer service melainkan mesin yang telah disetting sebelumnya.
Alat itulah yang menerjemahkan teks ke dalam bentuk suara yang bisa anda
dengar.
Pada sistem operasi windows, sebenarnya sudah disediakan tools untuk
mengkonvert teks ke bentuk suara yang dinamakan dengan Microsoft Speech
Application Programming Interface (SAPI). Aplikasi ini secara default
bisa digunakan bisa berfungsi dengan baik tapi dengan fitur minimal.
Karena itu, kami akan memberikan tutorial yang lebih powerfull
bagaimana cara merubah teks ke bentuk suara yang bisa disimpan dalam
format MP3. Berikut langkah demi langkah cara merubah teks ke bentuk
MP3.
Ekstrak file yang telah anda download tadi dan install pada komputer atau notebook anda.
Setelah aplikasi terbuka, masukkan teks ke dalam kotak kosong yang
tersedia. Anda juga bisa mencoba dengan meng-copy paste teks dari sumber
lain seperti website.
Setelah itu, tempatkan kursor di awal tulisan dan kumudian klik
tombol Play di bagian atas untuk melihat preview dari suara yang keluar.
Jika ingin menyimpan file tersebut dalam bentuk file MP3, klik
tombol File, pilih Save Audio File dan pada tipe pilihan format pilih
MP3. Beri nama file tersebut kemudian tekan tombol Save.
Coba buka folder dimana anda menyimpan file yang sudah anda simpan
tadi dan mainkan menggunakan media player seperti Winamp, Windows Media
Player atau yang lain.
Kekurangan dari aplikasi ini, suara yang keluar adalah suara dari
native speaker (Orang bule asli) sehingga jika anda memasukkan kata-kata
ber-bahasa Indonesia akan terbaca menggunakan akses bahasa Inggris,
bukan bahasa Indonesia.
Pertama sekali tekanlah tombol ("Logo Wndows" + R) pada keyboard. Dan begitu jendela kotak run terbuka, maka ketiklah kode gpedit.msc. Kemudian Enter atau klik tombol OK. Selanjutnya ikuti langkah-langkahnya seperti gambar berikut:
Nah setelah ini, anda masih bisa melakukan beberapa pengaturan pada
registry komputer anda untuk lebih mengoptimalkan koneksi internet pada
komputer anda.
Kali ini
saya akan memberikan sebuah solusi atau pemecahan bagi Anda yang
memiliki masalah dengan loading blog yang cukup berat. Loading atau
proses membuka pada sebuah program menjadi salah satu faktor penting
bagi bekerjanya sebuah sistem. Begitu juga dengan loading sebuah blog,
jika terlalu berat maka akan membuat kinerja blog yang kita kelola
menjadi sulit untuk berkembang karena pengunjung pasti akan berkurang.
Seorang pengunjung tidak mau lama-lama menunggu untuk melihat isi atau
artikel yang ingin dibacanya. Mereka lebih memilih mengunjungi sebuah
blog yang cepat proses membukanya, disamping lebih efisien waktu,
mungkin juga biaya yang dikeluarkan lebih kecil jika mereka mesti bayar
koneksi internet.
Blog yang saya bahas disini adalah
blogspot, kecepatan loading blog platfrom blogger ini hanya tergantung
pada seberapa banyak kode script yang kita masukkan ke dalam template
tapi dengan asumsi kecepatan koneksi internet yang digunakan sama. Beda
dengan Wordpress atau platform blog lain yang menggunakan hosting
sendiri, kecepatan blog tergantung juga dengan jenis dan kapasitas
hosting yang dipakainya. Umumnya blog yang loadingnya berat biasanya
memakai template jenis magazine seperti yang sering saya buat, karena
banyak sekali fitur yang dipasang pada homepage. Sebenarnya dari Google
sendiri juga menyarankan agar loading blog lebih cepat, paling tidak
hanya 9 post yang ada di homepage. Tapi karena semakin berkembangnya
blogger, platform blog ini sekarang bisa lebih dikembangkan sehingga
menyerupai bentuk blog-blog profesional seperti platform lainnya dengan
konsekuensi loading blog yang semakin lambat.
Bagi Anda pengguna blogger, saya akan
memberikan solusi logis untuk meningkatkan performa kecepatan loading
blog, khususnya bagi anda pemakai template style magazine. Jika anda
memakai sebuah template dengan menggunakan banyak fitur, seperti slider,
label per categori atau lainnya. Pasti pernah menemukan sebuah script
yang panjang (biasanya diletakkan diatas kode </head>) atau script yang sudah disimpan di tempat penyimpanan Google Code oleh si pembuat template.
Javascript yang belum disimpan di Google Code
Saya akan berikan contoh sebuah script
dan cara menyimpannya di Google code anda sendiri. Perhatikan contoh
script di bawah ini saya ambil yang sederhana :
<script language='javascript'> function Barva(koda)
{
document.getElementById("vzorec").bgColor=koda;
document.hcc.barva.value=koda.toUpperCase();
document.hcc.barva.select();
}
function BarvaDruga(koda)
{
document.getElementById("vzorec2").bgColor=koda;
document.hcc.Barva2.value=koda.toUpperCase();
document.hcc.Barva2.select();
}
</script>
Perhatikan kode warna biru diatas, buka notepad kemudian copy kode warna biru ke notepad. (hanya warna biru). Setelah itu klik save as, pada File name beri nama file itu dengan diakhiri .js (misalnya : contoh.js). Dan pada Save as type pilih All files, Encoding biarkan pada ANSI, seperti pada gambar di bawah :
Setelah proses penyimpanan file di
komputer sekarang kita simpan di Google Code agar bisa dipasang pada
template. Buka Google Code Anda, kalau belum pernah menggunakan Google
Code sebelumnya, Anda harus membuatnya terlebih dahulu berikut caranya :
Setelah itu klik Create a new project seperti gambar diatas, setelah muncul jendela baru isi kotak kosong seperti contoh gambar di bawah.
Yang perlu anda perhatikan adalah dalam mengisi Version control system dan source code lisence, Anda harus isi seperti contoh gambar diatas. Untuk kolom lain bisa diisi terserah anda. Setelah itu klik Create project.
Anda sekarang sudah mempunyai akun di
Google Code, langkah selanjutnya adalah menyimpan kode javascript yang
sudah dibuat diatas di Google Code. Menuju ke tab 'Download' dan klik New download. Kemudian klik Browse dan pilih file javascript yang ingin diupload. Isi informasi yang berhubungan dengan file javascript tersebut kemudian klik Submit file.
File javascript anda sudah
diupload ke Google code. Sekarang tinggal memanggilnya dan meletakkanya
di template Anda. Klik file yang tadi sudah diupload, setelah itu akan
terbuka jendela baru. Untuk mendapatkan direct link dari file yang anda
upload. Klik kanan pada nama file tersebut kemudian pilih copy link location (firefox) atau salin alamat tautan (Chrome) seperti gambar dibawah.
Sekarang bagaimana menempatkan direct link tersebut ke dalam template? Perhatikan dua gambar di bawah ini :
Sebelum disimpan di Google code
Sesudah disimpan di Google code
Perhatikan kode block biru pada kedua
gambar diatas, gambar atas belum diringkas dan pada gambar bawah kode
sudah diringkas dan disimpan di tempat penyimpanan Google Code menjadi
seperti ini :
Kode script diatas adalah kode ringkasan dari contoh kode script panjang paling atas dan warna merah adalah direct link file yang kita upload di Google Code pada langkah nomer 4 diatas.
Javascript yang sudah disimpan di Google Code
Nah sekarang bagaimana jika file
javascript itu sudah disimpan di Google Code milik akun lain? Saya akan
berikan contohnya dibawah :
URL Javascript warna merah
diatas yang harus diganti dengan URL script dari Google Code anda.
Caranya copy URL tersebut ke browser Anda seperti gambar dibawah :
Kemudian tekan Enter pada keyboard.
Jika muncul pilihan save, Anda tinggal save file tersebut kemudian
upload ke Google Code Anda seperti langkah nomer 3 diatas. Tetapi jika
setelah tekan enter muncul kode javascript yang berderet-deret banyak
sekali deh pokoknya, copy kan kode itu ke notepad kemudian simpan
seperti pada gambar paling atas pada artikel ini. Setelah itu upload ke
Google Code seperti langkah-langkah diatas. Setelah itu masukkan atau
ganti URL warna merah pada javascript diatas dengan URL atau direct link dari google code yang sudah Anda upload.
Kok bisa ya dengan menyimpan javascript di tempat penyimpanan Google Code sendiri bisa meringankan loading blog?
Penjelasannya seperti ini, jika Anda memakai sebuah template dengan
menggunakan banyak script yang disimpan di Google Code oleh si pembuat
template, pastinya tidak hanya Anda yang memakai template tersebut,
pasti ada pengguna lain yang memakai template yang sama. Jika kedua blog
dengan menggunakan template yang sama loading pada saat bersamaan pasti
akan terasa semakin berat, kalau cuma dua atau tiga sih nggak terlalu
terasa kalau yang memakai template itu banyak apa tidak semakin berat
loadingnya? Disamping itu juga untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu
script si pembuat template rusak atau overload.
Itu tadi satu tips untuk mempercepat
loading blog Anda dengan menyimpan file Javascript di Google Code Anda
sendiri, silahkan dipahami dan semoga bermanfaat.
Udah nyobain Mozilla Firefox 13? Yuk Download Mozilla Firefox Terbaru 13 Update 2012 biar kita tahu rasanya gimana. Dikabarkan bahwa Mozilla 13 mempunyai keunggulan seperti berikut:
Hadir
dengan beberapa keunggulan yang membuatnya sejajar dengan pesaingnya
Chrome. Hadir dengan tampilan baru dengan bentuk tab yang baru pula
serta mendukung protokol yang bisa membuat loading situs menjadi lebih
cepat. Kalau pada versi sebelumnya, ketika direstart akan langsung
ler-load semua tapi pada mozilla firefox 13 akan me-load yang pertama
kali dilihat saja. Dan tentunya masih banyak lagi penambahan atau update
dari mozilla firefox terbaru ini, pastinya pada versi terbaru ini
semakin mirip dengan google chrome.
Jadi mozilla firefox terbaru ini update Juni 2012, dan teman-teman bisa mendownloadnya gratis. Karena ini sudah file .exe offline installer.
Cara AMPUHMempercepat Loading Blog dengan KOMPRES CSSUntuk trik ini caranya adalah pertama cek dulu kecepatan loading blog kamu untuk membandingkan. login ke dashbord blog kamu. pilihTemplate » Edit HTML download template lengkapdulu barangkali terjadi kesalahan (harus) Kemudian blok dan POTONG semua kode CSS dari setelah kode <b:skin><![CDATA[sampai pada kode sebelum]]></b:skin> lalu masuk ke situsCSS compressor Tambahan Html Optimizer (Update) kemudian setting pengaturannya seperti berikut: Compression mode = pilih 'Normal' Comment handling = pilih 'Don't strip any comments' pastekan kode CSS yang telah di potong tadi pada kotak kosong. kemudian klikCompress-It kemudian copy hasil kompresan tadi dan tempatkan pada template kamu diantara kode <b:skin><![CDATA[code compres tadi]]></b:skin> terakhir klik SIMPAN Sekarang bandingkan dengan loading blog kamu sebelum di kompres, catt:: usahakan didalam postingan tidak terlalu banyak gambar
Description: Cara Ampuh Mempercepat Loading Blog
Rating: 5.0
Reviewer: Dani Setiadi -
ItemReviewed: Cara Ampuh Mempercepat Loading Blog
prelaunchX Invitation: You're invited to join prelaunchX Ternyata belakangan ini telah banyak bermunculan broker baru, dan disini saya akan membahas broker Prelaunchx yg akan launching bulan agustus 2012, keuntungannya lumayan juga loh...
coba bayangkan cuman mendaftar saja sudah dapat bonus $100 terus per bulannya kita dapat bonus $10 ayo buruan gabung, nih ane kasih rulesnya...
NB: belum
ada Mt4 nya.... nama perusahaan juga belum ada,tunggu sampai peresmian
27 agustus 2012 akan datang dan apakah nama perusahaannya, kita nantikan
bersama-sama OK.
Dalam pesan Facebook
Pertama-tama, Saya tidak akan memberikan metode mengubah ukuran thumbnail Picasa
dengan JQuery terlebih dahulu karena ada cara sederhana yang bisa
dilakukan dengan mudah menggunakan JavaScript mentah. Pada intinya, kita
hanya mencoba mengubah ukuran thumbnail kecil dari path-nya seperti
yang pernah Saya ulas dengan cukup jelas di artikel Optimasi Thumbnail pada Posting Auto Read-More dan Widget Blogger, yaitu dengan cara mengubah ukuran standar thumbnail 72 × 72 piksel s72-c menjadi ukuran yang lain, misalnya s200-c.
main-wrapper adalah ID kolom posting, dan 200 adalah ukuran thumbnail baru. Kode di atas akan mengubah ukuran thumbnail dari 72 × 72 piksel menjadi 200 × 200 piksel.
Ganti juga ukuran width dan height thumbnail posting dalam kode CSS ini:
menjadi berukuran sama dengan ukuran pembesaran thumbnail. Menyesuaikan
contoh di atas, maka ukuran lebar dan tinggi thumbnail harus diubah
menjadi 200px. Simpan semua perubahan dan lihat hasilnya.
Pada intinya cara kerjanya sama, hanya metodenya saja yang berbeda. Salin kode ini dan letakkan di atas kode </head> atau </body>:
<b:ifcond='data:blog.pageType != "static_page"'><b:ifcond='data:blog.pageType != "item"'><scripttype='text/javascript'>//<![CDATA[functionresizeThumb(el, from, to) {
$(el).each(function() {
$(this).attr({
'src': $(this).attr('src').replace('/s'+from+'-c/', '/s'+to+'-c/'),
'width': to, 'height': to
});
});
}
$(function() {
resizeThumb('.post-thumbnail', '72', '200'); // Ubah ukuran thumbnail dari 72 menjadi 200
});
//]]></script></b:if></b:if>
Di sini Saya menggunakan selektor $('.post-thumbnail') untuk menargetkan thumbnail posting secara langsung. Anda bisa saja mengubah selektornya menjadi $('#main-wrapper img') atau $('.post img:first')
atau bahkan yang lainnya jika template Anda memiliki struktur elemen
yang unik. Pada intinya, targetkan gambarnya! Alasan Saya tidak
menggunakan nama kelas thumbnail pada versi manipulasi JavaScript adalah
karena Saya tidak ingin mengambil resiko mengingat document.getElementsByClassName tidak didukung oleh beberapa peramban tua - When can I use getElementsByClassName?
Bukan hanya thumbnail pada posting saja yang
bisa diubah ukurannya, tapi juga thumbnail-thumbnail pada widget lain,
misalnya pada widget Posting Populer yang caranya juga pernah dituliskan
oleh MS-Potilas di artikelnya
(Kebetulan Saya mendapatkan ide JavaScript mentahnya dari sana). Di
sini Saya hanya mengonversi kodenya menjadi plugin. Asalkan thumbnail
tersebut diunggah pada direktori Picasa, maka kita bisa menemukan ciri
khususnya dalam path lokasi gambar seperti s72-c, s200, s1600
dan lain sebagainya. Dari kunci itulah kita bisa mengubah ukuran-ukuran
gambar menggunakan JavaScript dengan cara mengganti besarannya. berikut
ini adalah contoh sederhana bagaimana cara memperbesar thumbnail pada
widget Posting Populer:
Versi JavaScript
<scripttype='text/javascript'>//<![CDATA[functionresizeThumb(parentID, size) {var parent = document.getElementById(parentID),
image = parent.getElementsByTagName('img');
for (var i = 0; i < image.length; i++) {
image[i].src = image[i].src.replace(/\/s72\-c/, "/s" + size + "-c");
image[i].width = size;
image[i].height = size;
}
}
// Mengubah ukuran thumbnail widget Posting Populer
resizeThumb('PopularPosts1', 200);
//]]></script>
Versi JQuery
<scripttype='text/javascript'>//<![CDATA[functionresizeThumb(el, from, to) {
$(el).each(function() {
$(this).attr({
'src': $(this).attr('src').replace('/s'+from+'-c/', '/s'+to+'-c/'),
'width': to, 'height': to
});
});
}
// Mengubah ukuran thumbnail widget Posting Populer
$(function() {
resizeThumb('#PopularPosts1 img', '72', '200');
});
//]]></script>
Seperti yang ditanyakan sohib saya Cuirast , "bagaimana membuat daftar isi melayang seperti diblog saya ini.?", maka kali ini saya akan memposting cara membuatnya.
Sebetulnya
widget ini adalah gabungan dari widget - widget yang saya dapat dari
blog - blog tetangga, mohon maaf ya bagi yang buat widget - widgetnya,,
saya pinjam scriptnya,, he , he.
Bagi anda pengguna blogger sudah pada tahukan widget bukutamu melayang yang banyak banget tuh tutorial membuatnya.
Nah untuk widget daftar isi melayang ini, saya hanya menggabungkan widget buku tamu melayang dengan widget daftar isi punyanya infoblog
Berikut cara membuat daftar isi melayang :
Login ke akun blogger anda
Masuk dasbor ->tata letak
Tambah Gadget HTML/Javascript
Copykan script dibawah ini
<style type="text/css">
#di{ position:fixed; top:10px; z-index:+1000; }
* html #di{position:relative;}
<script type="text/javascript"> var di = document.getElementById("di"); di.style.right = (30-di.offsetWidth).toString() + "px"; </script>
Ganti
http://dede-spirit89.blogspot.com yang bercetak tebal berwarna hitam
pada script diatas , gantikan dengan url blog anda dan simpan template
anda.
Jika sobat penasaran dengan bentuk menu yang saya maksud, silahkan untuk menengok ke sebelah kiri blog ini (t4belajarblogger.blogspot.com), pasti ada menu "omni slide"
di mana ketika sobat mengarahkan mouse sobat maka menu tersebut akan
terbuka dan melebar. Nah, itulah yang dinamakan dengan menu omni slide.
[Menu telah DICOPOT, namun fungsi insyaAllah akan terus berfungsi]
Cara untuk memasang menu omni slide adalah sebagai berikut:
1. Silahkan login ke akun blogger anda 2. Klik menu "Rancangan" 3. Klik "Tambah Gadget"
Including this file in your page will allow you to assign a function to window.ontextresize, which will be called when the user changes the size of text on the page.
Used with (as far as I know) permission from: http://forkandspoonhelmet.com/Fork_and_Spoon_Helmet
*/ var ontextresizeLastSize = false; if (window.attachEvent) window.attachEvent("onload", initOntextresizeListener); else if (window.addEventListener) window.addEventListener("load", initOntextresizeListener, false); function initOntextresizeListener() { if(!resizereinit||typeof less_than_ie5_5!='undefined') return; var testDiv = document.createElement("div"); testDiv.style.position = "absolute"; testDiv.style.height = "1em"; testDiv.style.width = "1em"; testDiv.style.top = "-2em"; testDiv.style.left = "-2em"; var docTestDiv = document.body.appendChild(testDiv); docTestDiv.id = "ontextresizeTestDiv"; ontextresizeListener = setInterval("ontextresizeCheckTestDiv()",100); } function ontextresizeCheckTestDiv() { if (ontextresizeLastSize!=document.getElementById("ontextresizeTestDiv").offsetWidth) { if (ontextresizeLastSize && window.ontextresize) window.ontextresize.call(); ontextresizeLastSize = document.getElementById("ontextresizeTestDiv").offsetWidth; } } window.ontextresize=function(){ for (var i_tem = 0; i_tem < menu.length; i_tem++) if(typeof menu[i_tem]!='undefined') resizevent(menu[i_tem]); };
//One global variable to set, use true if you want the menus to reinit when the user changes text size (recommended): resizereinit=true;
menu[1] = { id:'menu1', //use unique quoted id (quoted) REQUIRED!! fontsize:'100%', // express as percentage with the % sign linkheight:22 , // linked horizontal cells height hdingwidth:210 , // heading - non linked horizontal cells width // Finished configuration. Use default values for all other settings for this particular menu (menu[1]) ///
5. Jika sudah, perhatikan pada bagian2 yang telah saya tandai dengan warna Hijau dan Biru,
itu artinya bagian tersebut bisa sobat ubah atau bisa sobat sesuaikan
dengan keinginan sobat yang meliputi: Warna background, nama menu, link2
menu serta tampilan teks dari menu yang muncul. (Tips: Untuk mempermudah mengedit, silahkan untuk sambil melihat menu di samping)
Disamping ini adalah contoh Sliding Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member